Mengapa hati perlu detoks?
Kebutuhan untuk detoksifikasi atau detoks, berasal dari kekhawatiran bahwa racun terus-menerus membombardir dan terakumulasi dalam tubuh kita. Racun adalah bahan kimia dengan efek berpotensi berbahaya. Sementara beberapa racun yang lebih jelas, seperti pestisida atau kotoran lingkungan, orang lain merupakan hasil dari makanan olahan dan beberapa yang menghasilkan tubuh tetapi gagal untuk secara efektif mengusir.
Masalah dengan Diet Detox:
Diet detoks memaksa Anda untuk sementara menyerah jenis makanan tertentu dan kemudian secara bertahap memperkenalkan kembali mereka kembali perlahan-lahan, sementara tinggal jauh dari orang-orang yang tidak sehat. Gejala dapat meningkatkan dengan diet detoks, tetapi tidak ada bukti bahwa hal ini disebabkan membersihkan racun dari tubuh. Sebaliknya, perbaikan mungkin hasil dari apa yang bisa dan tidak makan dan minum pada diet ini.
Sebagian hati diet detoks alami kekurangan ilmu pengetahuan untuk mendukung mereka. Setiap penurunan berat badan biasanya dari kehilangan cairan dan otot dan berlangsung sementara Anda berada di atasnya. Kebanyakan orang mendapatkan kembali berat badan setelah mereka pergi diet. Lebih buruk lagi, terutama jika digunakan dalam jangka panjang, diet detoks dapat menyebabkan kerusakan.
Natural Foods lebih baik daripada diet detoks:
Ternyata, seimbang, diet yang tepat mungkin lebih membantu daripada diet detoks. Hati kami bertindak sebagai vakum pribadi tubuh kita sendiri karena menyebalkan racun hadir dalam aliran darah, memicu dan mendukung fungsi pencernaan yang sehat melalui empedu dan bertobat dan mendistribusikan nutrisi dari makanan yang kita makan.
Berikut rekomendasi kami dari makanan alami yang bisa Anda lakukan dalam diet Anda saat ini tanpa perlu kelaparan dan akan mendukung fungsi hati yang sehat lebih lama daripada diet apapun:
DETOX HATI ANDA DENGAN 19 MAKANAN SUPER:
- Bit dan Wortel: Wortel kaya Glutathione, sebuah protein yang membantu detoksifikasi hati. Keduanya sangat tinggi di pabrik-flavonoid dan beta-karoten; makan bit dan wortel dapat membantu merangsang dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan.
- Tomat: Mereka memiliki jumlah berlimpah Glutathione yang merupakan racun besar hati. Sebagai efek samping Lycopene dalam tomat akan melindungi terhadap payudara, kulit dan kanker paru-paru.
- Grapefruit: Sumber lain hati pembersihan glutathione adalah jeruk. Juga vitamin C yang tinggi dan antioksidan, meningkatkan produksi enzim detoksifikasi hati dan meningkatkan proses pembersihan alami yang membantu flush karsinogen dan racun lainnya dari hati.
- Bayam: Bayam mentah adalah sumber utama dari glutathione yang memicu toksin membersihkan enzim hati.
- Citrus Buah: Lemon dan Lime mengandung jumlah yang sangat tinggi vitamin C, membantu merangsang hati dan bantu sintesa bahan beracun menjadi zat yang dapat diserap oleh air.
- Kubis: The isothiocyanates (ITC) yang terbuat dari kubis glucosinolates menyediakan enzim hati detoksifikasi yang membantu flush racun.
- Kunyit: Kunyit adalah rempah-rempah favorit hati dan membantu meningkatkan detoksifikasi hati, dengan membantu enzim yang aktif flush diet karsinogen.
- Kenari: Walnutsare sumber yang baik dari glutathione, asam lemak omega-3, dan asam amino arginin, yang mendukung tindakan pembersihan hati yang normal, terutama dalam detoksifikasi amonia.
- Alpukat: The padat nutrisi super-makanan, alpukat membantu tubuh memproduksi glutathione-senyawa yang diperlukan untuk hati untuk membersihkan racun berbahaya.
- Apel: Mereka tinggi pektin dan bahan kimia lain yang penting untuk membersihkan dan melepaskan racun dari saluran pencernaan. Apel memudahkan hati untuk menangani beban beracun selama proses pembersihan.
- Kecambah Brussels: kubis Brussel yang tinggi sulfur dan glukosinolat antioksidan, yang memaksa hati untuk melepaskan enzim yang memblokir kerusakan akibat racun lingkungan atau makanan.
- Bawang putih: Bawang putih yang sarat dengan sulfur yang mengaktifkan enzim hati yang membantu tubuh Anda flush racun. Bawang putih juga memiliki jumlah tinggi allicin dan selenium, dua senyawa alami yang membantu dalam pembersihan hati.
- Dandelion: Dandelion akar teh membantu hati dalam mogok lemak, menghasilkan asam amino dan umumnya Ridding itu dari racun.
- Sayuran berdaun hijau: Sayuran Hijau sangat tinggi dalam klorofil tanaman yang menyerap racun lingkungan, meningkatkan produksi empedu, menetralisir logam berat, bahan kimia dan pestisida, menurunkan beban pada hati.
- Sayuran silangan: Makan brokoli dan kembang kol akan meningkatkan produksi enzim glukosinolat dalam sistem Anda yang membantu flush karsinogen, dan racun lainnya.
- Asparagus: Asparagus adalah diuretik yang besar membantu dalam proses pembersihan dan berbagi beban detoks hati dan ginjal.
- Green Tea: Teh hijau penuh dengan antioksidan tanaman yang dikenal sebagai catechin, senyawa yang dikenal untuk membantu fungsi hati.
- Olive Oil: Minyak organik Dingin-menekan seperti zaitun, rami dan rami-benih dukungan besar untuk hati, memberikan tubuh dengan basis lipid yang dapat menyedot racun berbahaya dalam tubuh.
- Grains Alternatif: Gluten biji-bijian yang kaya gandum, tepung, atau biji-bijian lain keseluruhan meningkatkan beban pada fungsi detoksifikasi hati dan produksi enzim. Beralih ke biji-bijian alternatif seperti quinoa, millet, dan soba dalam diet Anda.
Incoming search term:
Posting Komentar